Gugus Pelindung
Gugus pelindung adalah gugus fungsi yang digunakan untuk melindungi gugus tertentu supaya tidak turut bereaksi dengan pereaksi atau pelarut selama proses sintesis. Deproteksi adalah penghilangan atau reduksi gugus pelindung menjadi gugus fungsi awal yang dilindungi.
Syarat gugus pelindung yaitu:
- Reagen gugus pelindung harus bereaksi selektif, ketika bereaksi menghasilkan jumlah yang besar dan substratnya stabil.
- Secara selektif harus dapat disingkirkan dengan menggunakan reagen
- Gugus pelindung tidak memiliki gugus pelindung lain
- Stabil dan hanya bereaksi khusus dengan pereaksi khusus untuk mengembalikan gugus fungsi aslinya
Dalam mendapatkan reaksi yang selektif terhadap gugus fungsi yang menjadi sasaran perubahan reaksi, maka gugus fungsi lain yang memiliki potensi untuk terserang diberi perlindungan. Perlindungan terhadap gugus fungsi yang diharapkan tidak mengalami perubahan tersebut dilakukan dengan cara melindungi gugus fungsi itu terlebih dahulu secara selektif agar tidak terserang oleh pereaksi yang diberikan. Semua gugus fungsi memiliki cara tertentu melalui penggunaan pereaksi untuk melindunginya, baik gugus karbonil, hidroksil, amino, ikatan rangkap dan gugus lainnya.
Dalam sintesa kimia organik, asetal maupun ketal digunakan sebagai gugus pelindung agar reaksi tersebut dapat berjalan secara selektif. Dalam hubungan pembuatan monogliserida ataupun digliserida yang tidak tercampur satu sama lain, maka terlebih dahulu gugus hidroksil yang tidak diesterifikasikan dilindungi sedangkan yang diesterifikasikan tidak dilindungi agar dapat diesterifikasikan. Untuk lebih jelasnya diberikan beberapa cara perlindungan terhadap gugus hidroksil dari gliserol baik secara reaksi ketalisasi maupun asetalisasi.
Berikut ini adalah total sintesis senyawa alkohol dari ketoester dengan menggunakan gugus pelindung asetal, yaitu :
Gugus asetal pada sintesis alkohol dapat dihilangkan dengan penambahan asam, sehingga didapatkan gugus fungsi awal yang dilindungi.
http://andikaphewhe.blogspot.co.id/2014/07/sintesis-organik-gugus-pelindung.html
Reaksi proteksi asetal pada gugus keton saat proses reduksi ester menggunakan LiAlH4. Apa fungsi dari reagen tsb?
BalasHapusTrimakasih atas kunjungannya widodo. Reagen LiAlH4 berfungsi untuk mereduksi CO menjadi COH. Reagen ini dapat juga digantikan dengan NaBH4
HapusTerimakasih informasinya sgt bermanfaat. Dsni saya ingin bertanya, bagaimana cara menentukan gugus pelindung yang baik untuk digunakan sebagai proteksi dalam suatu reaksi sintesis? Terimakasih.
BalasHapusTrimakasih atas kunjungannya.
HapusCara menentukan gugus pelindung yang baik adalah dengan melihat sifatnya yaitu harus bereaksi selektif, secara selektif dapat disingkirkan dan gugus pelindung tersebut tidak memiliki gugus fungsi lain.
Apakah gugus pelindung dapat tebaca di FTIR?
BalasHapusTrimakasih atas kunjungannya. Kemungkinan bisa jika gugus tersebut memiliki panjang gelombang tertentu yang dapat dianalisa oleh instrumen FTIR.
HapusApakah gugus pelindung dapat hilang dari suatu reaksi? jika iya, apa saja penyebab hilangnya gugus pelindung dalam reaksi tersebut. Trimkasih
BalasHapusTrimakasih atas kunjungannya.
HapusGugus pelindung tersebut bukannya hilang akan tetapi disingkirkan yaitu dengan menggunakan suatu reagen
bagaimana senyawa dapat di deproteksi ?
BalasHapusTrimakasih atas kunjungannya.
HapusYaitu dengan menggunakan suatu reagen.
didalam pembagian syarat gugus pelindung, Gugus pelindung tidak memiliki gugus pelindung lain. apa maksud dari kalimat tersebut?
BalasHapusTrimakasih atas kunjungannya.
HapusMaksudnya adalah dalam 1 senyawa gugus pelindung tersebut hanya memiliki 1 gugus pelindung/tidak lebih.
Apa yang menyebabkan gugis pelindung berbeda-beda pada gugus fungsi ?
BalasHapusbagaimana syarat pemilihan gugus pelindung yang akan digunakan dalam melakukan sintesis senyawa dilaboratorium ?
BalasHapus